Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan di DPR, Begini Kronologi Kejadian Menurut Saksi

image-gnews
Petugas pengamanan berjaga di depan pintu lorong menuju ruangan politikus Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Petugas pengamanan berjaga di depan pintu lorong menuju ruangan politikus Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Pendeta Heski Roring menceritakan kronologi dugaan penembakan di ruangan anggota Komisi Hukum DPR Wenny Warouw di lantai 16 Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Saat itu, Heski mengatakan dirinya tengah mengobrol dengan Wenny.

"Saya kan lagi asyik ngobrol dengan Pak Wenny Warouw. Ngobrol gitu tiba-tiba sudah ada tembakan. Pletak, desing," kata Heski kepada wartawan di lantai 13 Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca: Ruang Kerja Dua Anggota DPR Ditembak

Setelah mendengar tembakan, Heski menyerukan kepada Wenny untuk tiarap. "Saya langsung ngomong, Pak Jenderal tiarap, tiarap, ini tembakan," kata dia.

Selain mereka berdua, kata Heski, ada keponakannya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ronald Rumondor di dalam ruangan. Heski menuturkan, dia dan Wenny duduk berhadapan. Posisi keduanya dipisahkan meja, sedangkan Ronald duduk di sebuah sofa yang dekat dengan kursi Wenny. "Namanya juga sekampung kan. Puji Tuhan selamat," ujarnya.

Menurut Heski, peluru datang menembus kaca yang terletak di sisi kiri dirinya. Dia mengaku peluru itu melewati sisi atas kepalanya dalam jarak beberapa sentimeter saja.

Pendeta Heski Roring menceritakan kejadian penembakan di ruangan politikus Partai Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 gedung Nusantara I Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta pada Senin, 15 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

"Peluru dari arah kiri atas. Pokoknya rambut saya ini terangkat juga. Telinga berdengung. Mungkin kalau saya tinggi duduknya, tinggi saya 180 sentimeter mungkin kena juga," ujar Heski.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluru tersebut, kata Heski, kini masih tersangkut di sudut atas ruangan Wenny. Adapun kondisi kaca berlubang akibat ditembus peluru.

Setelah menyadari keadaan, kata Heski, mereka lantas memanggil pasukan pengamanan dalam (Pamdal) DPR. Mereka juga langsung memanggil kepolisian untuk melakukan investigasi di ruangan.

Menurut Heski, Wenny juga langsung menelepon Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Wenny, kata dia, meminta Tito untuk mengusut tuntas dugaan penembakan itu. "Bisa diduga sengaja. Makanya harus diusut tuntas. Pak Wenny langsung telepon Pak Kapolri," ujarnya.

Baca: Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan Petugas PJR Tol Cipali

Heski mengaku dirinya memang kerap datang ke ruangan Wenny untuk mengobrol. Ia mengatakan sudah lumayan lama di ruangan Wenny, sedangkan Wenny baru datang dan duduk di ruangannya sekitar 10 menit. Penembakan, kata Heski, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Selain di ruangan Wenny, dugaan penembakan terjadi di ruangan anggota Komisi Hukum dari fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 gedung Nusantara I DPR RI.

Saat berita ini ditulis, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto telah selesai meninjau lokasi dan bersiap mengadakan konferensi pers mengenai kejadian penembakan di DPR itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

10 jam lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

14 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

14 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari KRL yang berhenti di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. KAI Commuter menambah perjalanan KRL selama musim libur Nataru ini. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL


Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ribuan Kepala Desa se - Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun, dan meminta DPR RI merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?


Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa (Pabdesi) menggelar aksi unjuk rasa menuntut DPR merevisi Undang-Undang Desa pasal 39 agar masa jabatan Kepala Desa diperpanjang menjadi 9 tahun, Selasa, 17 Januari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?


DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI membahas revisi Peraturan KPU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rapat tersebut membahas penyesuaian Peraturan KPU berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXV/2023 terkait batas usia capres dan cawapres yang diubah menjadi berusia minimal 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM